Raja
Garuda Mas adalah nama pertama Royal Golden Eagle menjadi sukses seperti
sekarang ini. RGE sendiri terkenal dengan anak perusahaan-perusahaannya yang
tergolong kelas dunia yang mandiri dan dibangun berbasis Sumber Daya Alam.
Perusahaan milik Sukanto Tanoto ini, berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan
di semua lokasi tempat mereka beroperasi. Dalam hal ini, mereka menerapkan
praktik terbaik di masyarakat, bidang lingkungan, dan ekonomi yang dikendalikan
oleh prinsip 5C mereka, yaitu: baik bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan,
dan perusahaan. Selain itu, RGE juga berkomitmen untuk menghapus deforentasi
dari rantai pasokan, melindungi hutan dan lahan gambut, dan mendukung praktik
terbaik pengelolaan hutan di seluruh negara tempat mereka menghasilkan kayu.
Pada
2 Juni 2015, RGE berkomitmen terhadap praktik keberlajutan yang diuraikan dalam
Kerangka Kerja Keberlanjutan. Berikut adalah Kerangka Kerja Keberlanjutannya.
●
Anak perusahaan RGE akan mengembangkan Kebijakan
Keberlanjutan mereka sendiri dalam Kerangka Kerja Berkelanjutan yang menyeluruh
ini, sementara Grup APRIL akan memperbarui Kebijakan Pengelolaan Hutan Lestari
(Sustainable Forest Management Policy/SFMP) yang ada untuk menggabungkan
Kerangka Kerja ini.
●
Perusahaan-perusahaan RGE akan bekerja dengan
seluruh pemangku kepentingan (pemerintah, LSM, masyarakat dan para ahli) untuk
terus menerus melakukan inovasi dan memperbaiki Kebijakan Keberlanjutan mereka
termasuk implementasinya.
●
Anak perusahaan RGE akan memberikan laporan
kemajuan dan pembaruan yang transparan mengenai penerapan Kebijakan
Keberlanjutan mereka secara reguler.
●
Tujuan mereka sendiri adalah adalah menjadi
tetangga yang baik dan bertanggung jawab di masyarakat lokal, komunitas
nasional dan global, dengan melindungi lingkungan dan menghormati hak asasi
manusia.
●
Perusahaan-perusahaan dalam Grup RGE akan
berupaya menjadikan rantai pasokan pulp dan kayu serpih yang berkelanjutan,
melalui kerja sama dengan para pemasok dan bila diperlukan untuk tidak bekerja
sama dengan pemasok yang tidak dapat atau tidak akan sesuai dengan tujuan dari
Kerangka Kerja Prinsip-Prinsip Keberlanjutan. Mereka berharap setiap perusahaan
RGE akan menentukan batas waktu kepada para pemasok mereka untuk dapat mematuhi
seluruh ketentuan di dalam Kerangka Kerja ini.
Selain
itu juga, mereka berharap bahwa seluruh pulp dan serpihan kayu yang dipasok ke
Perusahaan-perusahaan RGE adalah:
- Dipanen secara legal
- Tidak berasal dari hutan yang
bernilai konservasi tinggi (HCV)
- Tidak berasal dari hutan kayu
langka dan kuno atau dari hutan yang menjadi habitat spesies-spesies yang
terancam punah
- Menghormati masyarakat hukum
adat serta menjalankan proses FPIC sebelum menjalankan kegiatan operasi di
lahan-lahan masyarakat atau lahan-lahan adat
- Tidak
melakukan pelanggaran hak-hak pekerja atau pelanggaran Prinsip-prinsip
fundamental dan hak-hak di tempat kerja yang telah ditetapkan oleh
Deklarasi Organisasi Pekerja Dunia (ILO).
Dan
inilah grup yang lahir dengan nama Raja Garuda Mas ini menjaga operasi perusahaan
dengan kerangka kerja keberlanjutan.
Posting Komentar